Empat anak saya sarjana , bahkan magister dan dokter. Saya bangga dan tentu tak cemburu. Tapgi sesungguhnya, bukankah belajar itu tak mengenal usia, tak kenal akhir, belajar itu sepanjang hayat. Saya ingin tahu segala sesuatu yang belum saya ketahui dan bukankah sarjana itu membanggakan. Watak tokoh aku dalam kutipan cerpen tersebut adalah ?